What's done in the DARK will surely come to the LIGHT :)

Jumat, 03 Februari 2012

sincerely, your little girl.

Ayah,

Ingat tidak?
Dulu setiap gadis kecilmu menangis terseguk
Dia selalu menghampirimu dan mengadu,
"Mamah marahin aku gara2 gak mau tidur siang"
Dan kemudian kau memangku gadis kecilmu,
mengusap air matanya,
memberikannya bahumu sebagai tempat bersandar
dan membiarkan air matanya membasahi bajumu.
Ingat tidak?

Gadis kecilmu merasa aman dan nyaman
tiap kali membenamkan wajahnya di bahumu.

Ingat tidak?
Saat itu kau mengambil kemoceng dan memetik bulunya.
Lalu kau berkata pada gadis kecilmu,
"Ayo coba bilang sesuatu sama dia, nanti dia sampein ke Tuhan"
Sambil menyeka pipinya, gadis kecilmu meminta,
"Semoga mamah gak pernah marahin aku lagi"
Lalu kau meniup bulu itu dan ia pun terbang ke atas.
Saai itu kau berkata padanya,
"Udah terbang deh ke tempat Tuhan"
"Loh? Nanti dia balik lagi?
"Nggak dong.. Eh kayaknya jawaban dari Tuhan udah ada nih"
Lalu kau mengambil bulu dari kemoceng yang sama
dan memberikan pada gadis kecilmu.
"Tuhan blg, kamu jgn bandel biar mamah gak marah lg"
Gadis kecilmu tertawa mendengar jawaban itu
dan langsung beranjak dan berlari dgn senang menuju kamarnya.
Gadis kecilmu sempat berkata, "aku mau tidur skrg ah"
sebelum menutup pintu kamarnya.
Ingat tidak?

Gadis kecilmu kini berubah menjadi seorang wanita.
Dia sudah bekerja dan menghasilkan uang sendiri.
Dia tidak pernah mau mengemis padamu lagi.
Tidak pernah mengadu padamu lagi ketika masalah menyapanya.
Tapi kau seperti biasa..
Selalu memaksanya untuk menerima uang pemberianmu.
Dia selalu menolak, "aku punya duit sendiri kok, hehehe"

Tapi kau tetap memaksanya.
Itu sudah semacam ritual pagi di rumah kita
sebelum aku berangkat kerja,
Iya kan, Ayah?

Tapi kenapa pagi ini..
Kau berkata seolah-olah aku bukan gadis kecilmu
yg dulu pernah kau beri rasa nyaman dgn kata-katamu.
Kau berkata seolah-olah aku adalah parasit.
Kata-katamu sungguh menamparku.
Mereka tidak perlu tahu apa yg kau katakan.
Cukup aku dan mamah saja yang tahu.
Mungkin kau semakin tua sehingga mudah lupa.
Tapi terimakasih..

For you my dear daddy,
I can stand on my own feet.
Save your money for mommy and sister
because I have my own money.
Thanks for the words.
It slaps me enough.

By the way, I'm still your little girl.
Sorry for the tears.
I'm not that strong enough
to hold the tears.

Tidak ada komentar: