What's done in the DARK will surely come to the LIGHT :)

Selasa, 01 November 2011

:) (Part 1)

"PING!!!"

Aku tak sabar menunggu reaksinya ketika aku menyuruh dia untuk membeli tiket ke Jakarta. Segera saja ku PING!!! dan tak lama kemudian dia membalas: "iya, gue pulang ke Jakarta weekend ini. Udah beli tiketnya kok :)". Oke! tahan, Dilaaa, tahan. ini sudah terlalu larut malam untuk berjingkrak-jingrak ria. Lalu tanpa ba bi bu lagi aku pun membalas bbm nya "HOREEEEE!!! can't wait to meet you, Ung!".

Hari yang ditunggu-tunggu pun telah tiba. tararaaaa :)

Aku tak henti-hentinya mengirimkan dia pesan. Di mulai dari pagi hari, "Ung... nanti jam berapa ke Bandaranya? sama siapa?". Di siang harinya, "Ung, udah makan? lagi apa? udah packing kan?". Dan di sore harinya, sekitar pukul 5 sore giliranku yang mendapat bbm dari dia yang kira-kira begini isinya, "Jelek, gue ngantuk. Tidur dulu yaa". Well, dia boarding pukul 7 malam dan pukul 5 sore malah tidur! Grrrrr! Tanpa pikir panjang lagi aku langsung meneleponnya. And yes he don't pick up my calls! aku juga mengiriminya bbm walaupun aku tau itu pekerjaan sia-sia, dia tidak akan membacanya. Aku pun tetap mencoba meneleponnya setiap 30 menit sekali, namun nihil. Dia tetap tidak mengangkat telepon ku.

Viola, sekitar pukul 6 sore ketika aku sedang uring-uringan di tempat tidur sambil mengecek bb tiap semenit sekali akhirnya dia membalas bbm ku, "gue udah di Bandara, Jeleeek :p". Hmmm well, nothing to say. i'm speechless.

Sejam, Sejam setengah, dua jam, dua jam setengah... Aku sama sekali tidak melepas bb di tanganku. Aku selalu membawa bb ku ke mana-mana, pun ke kamar mandi. Aku menunggu kabar dia sudah sampai atau belum. Tapi NOL BESAR. Tidak ada kabar dari dia sama sekali.

"AUUUUNG! udah sampe belom sih!"
"PING!!!"
"PING!!!"
"PING!!!"
"Lama bgt sih Jogja-Jkt doang!"
"PING!!!"

Aku bolak-balik ke kamar mandi (tentunya si bb selalu setia mendampingiku), tapi dia tetap belum mengabariku. Aku mengambil cemilan di dapur, kali ini aku sengaja meninggalkan bb ku di kamar sambil berharap si bb akan mengedipkan lampu merahnya ketika aku balik ke kamar. Namun lagi-lagi si bb tetap adem ayem. Tidak ada lampu merah kedap kedip.

"Hmmm oke, all i have to do is wait. Sabar, Dil", gumamku sambil membanting bb ke tempat tidur :p

Dan sekitar pukul 10 malam usai aku menonton OVJ (berharap agar acara tersebut bisa membuatku tertawa dan tidak uring-uringan lagi menunggu kabar), bb ku mengeluarkan sinar merahnya, yeaaay! Pesan yang aku tunggu-tunggu dataaaang!

"gue udah di Bandara, udah sama nyokap juga"
"Sorry, tadi delay"
"nanti gue kabarin yah klo udah di rumah :)"

Aku lega membacanya. Rasa kesal dan uring-uringan selama 3 jam tadi hilang sudah. hehehe...

Sejam kemudian, aku mendapat bbm dari nya,

"Gue udah di rumah"
"lagi apa?"
"besok kita mau kemana?"
":)"

Sambil senyam senyum sumringah, aku membalas bbm nya "this is a date, huh? :)"

balesan dari dia pun sukses membuat ku semalaman membayangkan hari esok. Dia membalas "iya :)"

-to be continued-

Tidak ada komentar: