What's done in the DARK will surely come to the LIGHT :)

Minggu, 11 Maret 2012

digress

Tulisan kali ini bener-bener meracau banget. Bingung mau fokus kemana. Pengen nulis tentang 2 tema tapi dalam 1 postingan itu susah ya kalo dalam waktu yang mepet dan dengan keypad qwerty yang layarnya cuma selebar 5x3 cm. Jadi beginilah hasilnya...

Putus dari pacar, putus harapan ke gebetan, putus pertemanan atau persahabatan, putus dari teman kencan, putus dari pelampiasan atau apapun itu kenapa sih orang-orang selalu menginterpretasikan dengan stop komunikasi dan bahkan saling membenci. Gak mau saling kenal lagi. Move on untuk sekarang ini artinya malah jadi putus hubungan dgn masa lalu dan mencari orang baru untuk sekedar pembantu diri dalam prosesnya. Bahkan ada yang bener-bener gak mau kenal lagi sama masa lalunya. Ada yang malah ngejelek-jelekin mantan sendiri dan ngaku "gue udah move on dari dia! Gak pantes tuh orang buat gue" tapi bagian terlucunya adalah dia yang bicara seperti itu malah balikan sama mantannya lagi. Ah! Gue ngerti sekarang. Seseorang yang ngejelekin mantannya dan benci sama mantannya adalah orang yang jauuuuh dari lubuk hatinya, jauuuuuh di alam bawah sadarnya dialah yang masih mencintai mantannya dan belum bisa pergi dari masa lalunya. Seseorang yang udah move on itu udah pasti ikhlas. Ngapain juga lah ngomongin jelek-jeleknya mantan kalo emang lo udah ikhlas ngelepas dia pergi. Nggak akan ngefek lah kejadian yang udah-udah kalo bener-bener ikhlas melepaskan. Dan gak akan lah mencari pelampiasan. Lo hanya akan menyakiti orang lain untuk memuaskan ego lo akan masa lalu lo. Lo membawa orang di masa depan untuk mendapatkan lagi masa lalu lo. Kalo kata Afgan: terlalu sadis caramuuu menjadikan diriku pelampiasan cintamu agar dia kembali padamu tanpa perduli sakitnya aku. Hiks hiks hiks...

Well gini gue mau ngomongin tentang gimana menghadapi masa lalu tanpa menggunakan seseorang sebagai pelampiasan. Don't use someone to forget someone. Walaupun ada yang bilang jatuh cinta adalah move on yang paling baik. Masalahnya udah ikhlas belom move on nya? Bersifat sementara sajakah jatuh cintanya? Beneran udah letting go atau cuma denial dari masa lalu? Beneran bisa menerima yang baru kalo kriteria pacar masih mentok pada masa lalu?

To let go isn’t to forget, not to think about, or ignore. Kenapa sih beberapa orang selalu berfikir putus hubungan sama dengan melupakan. Mereka mati-matian berusaha untuk menghindar bahkan menghapus memori-memori dari masa lalu. Menghindari lagu-lagu mellow karena takut galau teringat mantan. Bahkan ada yang jelas-jelas meng-unfollow akun twitter orang yang sudah dijadikan masa lalunya. Deleting contact BBM. Kenapa sih usaha banget buat menolak kehadiran masa lalu ketika jelas-jelas rindu datang menggebu-gebu. The thing is, we don’t have to hate each other. Berusaha keras melupakan kenangan, sepahit dan semanis apapun itu, bukan cara terbaik dalam proses melupakan. Letting go isn’t blocking memories or thinking sad thoughts. To let go is to cherish the memories.

Tapi juga bukan berarti malah mengelu-elukan masa lalu. Hidup di masa lalu dan larut dalam penyesalan masa lalu. Nangis-nangis bombay tiap malam atau membicarakan mantan tanpa rasa bosan. Selalu melakukan hal-hal yang dilakukan bersama mantan, memutar lagu yang disukai mantan tiap malam, mematok kriteria yang sama seperti mantan untuk pacar berikutnya hey get a life! Letting go is not obsessing or dwelling on the past. It is having an open mind and confidence for the future.

Kadang gue pun heran sama orang yang beranggapan kalau putus berarti harus segera mencari pacar baru atau orang baru sebagai pelampiasan, pelarian mereka dari masa lalu yang mengganggu. Some people think kalo siapa yang dapet pacar duluan berarti dia yang menang. Sedangkan yang kalah, dianggap belum move on. Bahkan yang lebih memalukan lagi menurut gue adalah ketika si mantan ulang tahun tapi lo sok-sok lupa dan tidak memberikan ucapan selamat ulang tahun karena takut dianggap masih perhatian atau takut mantan kembali berharap lantaran sebuah ucapan "happy birthday wish you all the best." Oh, be wise! Letting go isn’t about winning or losing. It doesn’t leave feelings of anger, jealousy, or regret. Rasanya gue pribadi akan sangat sujud syukur putus dari orang seperti itu. Karena hal tersebut menandakan kalau dia belum dewasa. Dan lagi-lagi orang kayak gini belom bisa move on. Belom bisa ikhlas. Biasanya orang-orang begini nih yang menggunakan jasa pelampiasan. Hati-hati kalo tiba-tiba orang begini mendekati lo.

Salah satu cara gue pribadi untuk ikhlas melepas dia yang lalu-lalu adalah menceritakan masa lalu itu sendiri yang udah merobek-robek tiap helai kertas harapan yang udah gue tulis rapih. For me, letting go is learning and experiencing and growing. Sebuah pengalaman yang layak untuk ditulis dan dijadikan pelajaran ya apa lagi kalo bukan kisah masa lalu? I'm really bad, no so good at forgetting people. Sang Creator menakdirkan mereka datang dan pergi karena alasan tertentu. Dan kita akan tau alesannya kalo udah bener-bener ikhlas melepas masa lalu. To let go is to be thankful for the experiences that made you laugh, made you cry, and made you grow. It’s about all that you have, all that you had, and all that you will soon have. Letting go is growing up. But Growing up is never easy. You hold on to the things that were. You wonder what’s to come. Other days. Days to come. Itu sebabnya gue gak pernah mau memakai jasa pelampiasan. *penerima jasa adalah bukan pemakai jasanya sendiri*

Perasaan berubah, orang berubah, suasana berubah, tapi satu yang gak bisa berubah... Memori. It stays in the mind. Gak bisa dihapus atau dilupain. Gue menganalogikan sebagai sebuah hapusan. Fungsi utama hapusan toh bukan untuk menghapus, karena ya percuma sisanya masih keliatan kok, bekasnya masih ada di kertas, kertas gak akan jadi kembali putih mulus kayak semula, fungsi utama hapusan ya untuk mengubah yang salah jadi bener, to fix any errors. Hapusan adalah seseorang di masa depan yang akan kita gunakan untuk memperbaiki yang dulu salah. Tapi jangan pernah menggunakannya untuk menghapus masa lalu. Karena fungsi utamanya bukan itu.

- teruntuk mereka yang pernah menggunakan seseorang untuk melupakan seseorang, pelampiasan is a love-criminal! -

Tidak ada komentar: