What's done in the DARK will surely come to the LIGHT :)

Selasa, 27 Oktober 2009

i hate when i...

aku benci selama ini selalu gagal membuat kamu bertemu dengan kata tamat.

pernah suatu saat, aku ingin mempertemukan kamu dengan kata tamat. tapi setiap aku akan melakukan itu, kamu datang lagi dengan menawarkan cerita-cerita baru dan jujur aku cuma sanggup mempertemukan kamu dengan kata bersambung, bukan tamat. aku masih ingin terus menunggu cerita-cerita baru dari kamu. dan aku benci itu.

aku benci ketika aku harus bertanya-tanya cerita apa yang akan kamu tawarkan untuk ku hari ini. lalu kemudian aku pasti akan menebak-nebak apa arti dari cerita kamu. kemudian aku dengan penuh rasa percaya diri akan menyimpulkan arti cerita itu memang khusus kamu buat untukku. dan aku benci ketika aku harus merasa sepercaya diri itu.

malam itu, ketika kamu dan senyum yang hanya dimiliki oleh kamu menghampiriku ketika aku sedang duduk-duduk di ruang alam yang menyediakan bulan dan bintang sebagai penerangnya. dan saat itu aku berusaha mengeluarkan semua simpanan cerita-cerita lucu yang kupunya agar kamu tertawa, mmmh well, membuat people that we care for ketawa katanya bisa jadi senjata buat menarik perhatian orang tersebut. and i did it. dan aku benci ketika aku berhasil membuat kamu tertawa. you know? it seems like there's no tomorrow when we laugh together. dan hal itu harus segera berakhir. that's why, aku benci hal itu.

aku benci ketika tangan kita bersentuhan karena itu membuatku deg-deg-an. yaa, untung saja kamu tidak tahu kalau sebenarnya aku sangat salting. dan ketika kamu duduk di sampingku, hal itu membuatku hafal dan menyukai aroma parfum kamu. i swear, i hate when i'm being with you. why? aku harus menjaga sikapku di depan kamu. menjaga agar semuanya sempurna, berusaha untuk mengontrol bibir dari keinginan senyum-senyum sendiri karena perasaan melting ketika kita berdekatan. berusaha untuk selalu tertawa ketika kamu ber-joke ria. sekalipun itu jayus. dan aku benci rasa itu.

aku benci akan semua hal yang ada pada kamu, yang seakan-akan tanpa cacat, you're so perfect (for me). aku benci ketika aku mungkin saja rela tidak tidur semalaman hanya untuk memikirkan kamu. memikirkan semua hal yang aku lewatkan dengan kamu. sekalipun hal itu hanya sebatas bertegur sapa. dan ketika aku tidak bisa tidur, aku benci karena harus ditemani lagu-lagu kesukaan mu.

oh God, aku benar-benar benci ketika aku harus mengaku kalau aku jatuh cinta. dan aku benci karena baru saja menulis bagian itu pada notes ini, untuk kamu.

dan terakhir,
aku benci ketika tiba waktunya untuk kamu bertemu dengan kata tamat

Tidak ada komentar: